CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Welcome

Jam

Kamis, 05 Mei 2011

Tugas 3. Semester 2. Virus Komputer dan Cara Mengatasinya

 Kerjakan di Weblog Anda masing-masing dengan Cara Kerja yang sudah diajarkan oleh SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 !

1. Apa itu Virus Komputer ?
2. Siapa yang membuat Virus Komputer ?
3. Jelaskan, mengapa banyak dia antara kita membuat Virus Komputer ?
4. Bagian Komputer mana sajakah yang bisa rusak oleh serangan Virus Komputer ? Jelaskan !
5. Bagian Hardware mana sajakah yang bisa mati gara-gara serangan Virus Komputer ?
6. Bisakah Virus Komputer menular ke dalam tubuh manusia khususnya Si User Komputer ? Jelaskan !
7. Bisakah Virus Komputer mempengaruhi Pikiran, Sikap, Ucapan dan Perilaku Negatif Si User Komputer ? Jelaskan !
8. Sebutkan dan Jelaskan jenis Virus Komputer !
9. Sebutkan Jenis Virus Komputer yang tergolong Virus Ringan !
10. Sebutkan Jenis Virus Komputer yang tergolong Virus Menengah !
11. Sebutkan Jenis Virus Komputer yang tergolong Virus Berat !
12. Sebutkan dan jelaskan dampak negatif Pembuatan Virus, lalu diujicobakan di Komputer Sekolah !
13. Bagaimanakah sikap Anda bilamana Komputer di LABKOM Sekolah Anda, hanya ada 1 (satu) Unit Komputer yang terserang Virus ? Jelaskan !
14. Bagaimanakah sikap Anda bilamana Komputer di LABKOM Sekolah Anda, hanya ada 2 (dua) atau lebih Komputer yang terserang Virus ? Jelaskan !
15. Bagaimanakah sikap Anda bilamana Komputer di LABKOM Sekolah Anda, Seluruh Komputernya terserang Virus ? Jelaskan !
16. Bilamana Komputer terserang Virus, lebih arif bijaksana manakah antara Menyecan Virus dengan Install Ulang Windows, Program Aplikasi dan Pendukungnya ? Jelaskan !
17. Jelaskan tentang Virus Lokal : Definisi, Jenis, Dampak Positif, Dampak Negatif, Pembuatnya, Alasan Pembuatannya !
18. Sebutkan sebanyak mungkin Virus Lokal yang pernah menjadi Hantu Komputer di Indonesia, sekaligus sasaran Korbannya dan Cara Mengatasinya !
19. Sebutkan sebanyak mungkin Virus Lokal yang sedang menjadi Hantu Komputer di Indonesia, sekaligus Sasaran Korbannya dan Cara Mengatasinya !
20. Sebutkan sebanyak mungkin Virus Asing yang pernah menjadi Hantu Komputer di Indonesia, sekaligus Sasaran Korbannya dan Cara Mengatasinya !
21. Sebutkan sebanyak mungkin Virus Asing yang pernah menjadi Hantu Komputer di Indonesia, sekaligus Sasaran Korbannya dan Cara Mengatasinya !
22. Sebutkan dan jelaskan tentang Deteksi Cirikhas Komputer telah terkena Serangan Virus !
23. Sebutkan dan jelaskan tentang Cirikhas Komputer bilamana sudah pernah kena Serangan Virus meskipun sudah discan !
24. Virus dibuat melalui Bahasa Program Komputer (Programming), apa nama Softwarenya ?
25. Carilah Tutorial sebanyak mungkin tentang Trik Tips Mengatasi Virus !

Jawaban:
1.Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita. Sumber: http://organisasi.org/definisi-pengertian-virus-komputer-worm-trojan-spyware-ciri-dan-teknik-infeksi-penularan
2.virus komputer = paku jalanan

Itulah analogi yang ingin gw berikan terhadap para pembuat virus komputer, atau dalam "kamus gw" gw sebut hacker. Alasan gw sederhana:
  • Para hacker membuat virus, selanjutnya dia sebarkan tuh virus melalui jaringan internet dan sebagainya. Setelah virus tersebar, maka dia jualan antivirus. Dapet duit deh dia....
  • Para oknum tukang tambal ban menyebarkan paku, tinggal ditunggu deh pengendara motor yang menjadi korbannya di jarak tertentu yang telah diperkirakan, setelah itu tinggal ditawarkanlah jasa tambal ban. Dapet duit deh dia......
4. Boot, berarti pada BIOS, 
Hardisk, merusak file
RAM : startup
5.Bisa jadi karena virus. Kalau terkena virus dan komputernya benar-benar sudah tidak bisa menampilkan Windows, mau tidak mau ya harus diinstal ulang.

Tetapi, bisa jadi kemungkinannya karena ada file system yang error atau rusak, sehingga Windows-nya tidak muncul. Solusinya juga harus diinstal ulang, atau minimal di-repair menggunakan CD Windows yang ada.

Kemungkinan lainnya adalah masalah di hardware, entah itu masalah di processor, atau di RAM, atau di hard disk. Kalau masalahnya di hardware, lebih baik Anda panggil orang yang benar-benar mengerti masalah hardware komputer, agar pengecekannya lebih pas dan akurat, dan mengetahui bagian hardware mana yang harus diperbaiki.

Tetapi, kalau komputer mati mendadak dan masih bisa dinyalakan dengan normal, hanya saja tidak bisa menampilkan Windows, kemungkinan yang paling besar adalah masalah software tadi, entah itu mungkin terkena virus atau ada file system yang rusak dan corrupt.

Kalau diinstal ulang, jangan lupa instal pula antivirus dengan update terbaru. Karena kemungkinan serangan virus juga sangat besar.
Dengan begitu dapa ditarik kesimpulan bahwa: bagian yang sering mati akibatvirus adalah RAM BIOS, CPU, dan Monitor.
6.Namun, serangan virus komputer ke tubuh manusia mungkin saja terjadi saat perangkat berbasis komputer menyatu dengan tubuh manusia. Misalnya, virus menyerang lengan robotik, jantung buatan, atau organ implan yang sengaja ditanam ke dalam tubuh untuk berbagai keperluan di masa depan.

Untuk mengantisipasi serangan semacam itu, Dr Mark Gasson, seorang pakar cybernetika di University of Reading, Inggris, pun melakukan uji coba. Ia membuat virus komputer dan menginfeksinya ke dalam cip 
radio frequency of identification (RFID) yang ditanam di bawah permukaan kulit lengannya. Percobaan ini dirancang untuk mendemonstrasikan model penyebaran virus terhadap peralatan implan yang dipakai manusia.
7.  Bisa saja. Karena manusia sudah bosan dan kesal dengan virus yang mengganggu PC.nya sehingga manusianya berubah menjadi jahat karena itu.
Sumber:intan's thinking

8.Jenis Jenis Virus Komputer
 1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.

2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.

3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.

4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.

5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.

6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.

7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.

8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.

9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.

10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.

11. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.

12. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.

13. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu, Trojan Horse tidak tergolong virus walaupun karakteristiknya sama. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.
Sumber: http://www.sisilain.net/2010/10/jenisjenis-virus-komputer.
9.



11. 1. Discusx.vbs
Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.

2. Reva.vbs

Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.
4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan denganantivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, sepertiRegistry , File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.
7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. PadaRegistry , ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.
9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.
10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk. Komputer yang terinfeksi oleh virus ini, caption dari Internet Explorer akan berubah menjadi “Rian P2 Humas Cantiq hehehe……. ^_^”.
Sumber: http://www.resep.web.id/komputer-internet/10-virus-komputer-paling-menakutkan.htm
12.


11. 1.Storm Worm
Muncul taon 2006, disebut “Storm Worm” karena nyebar via email dengan judul “230 dead as storm batters Europe”. Storm worm adalah program Trojan house. beberapa versinya bisa buat komputer menjadi bots. Atau biasa digunakan hacker untuk spam mail melalui internet.

2. Leap-A/Oompa- A
Mac yang punya konsep security through obscurity yakin tidak akan terserang virus karena OS nya sistem tertutup. Tapi tahun 2006, virus Leap-A atau biasa disebut Oompa-A muncul. Nyebar lewat iChat pada Mac. Setelah Mac terserang, virus itu akan mencari kontak melalui iChat dan kirim pesan ke tiap kontak itu. Pesannya itu berisi file corrupt yang berbentuk JPEG. Memang tidak berbahaya, namun hal ini menyatakan bahwa masih mungkin akan ada virus berbahaya yang menyerang MAC.

3. Sasser and Netsky
Penciptanya anak Jerman umur 17 tahun, Sven Jaschan. Sasser nyerang Microsoft Windows. Sasser ini ga nyebar via email. Tapi jika satu komputer koneksi ke komputer yang kena virus ini. Virus ini bikin komputer tidak bisa di-shutdown tanpa cabut power. Netsky nyebar melalui email dengan 22 Kb attachment file dan jaringan Windows. Bisa bikin serangan DoS. Sven Jaschan tidak dipenjara hanya diberi masa percobaan 1 taon 9 bulan, karena umurnya masih di bawah 18 taon.

4. MyDome (Novarg)
Mulai nyerang tanggal 1 Februari 2004, virus ini buat backdoor di OS. Pertama kali tanggal 1 itu mulai DDoS. Kedua, tanggal 12 Feb, virus ini berhenti menyebar dan mulai buat backdoors. MyDoom menyebar via email, selain itu selalu search di search engines, seperti Google mulai menerima jutaan permintaan pencarian dan bikin lambat sampai akhirnya crash. Gara2 MyDoom, Senator US Chuck Schumer mengajukan pembuatan National Virus Response Center.

5.SQL Slammer/Saphire
Muncul Januari 2003, nyebar cepet lewat internet. Waktu itu bikin layanan ATM Bank Amerika crash, ancurnya layanan 911 Seattle, dan Continental Airlines membatalkan beberapap penerbangan karena eror check in ama tiketing. Bikin rugi lebih dari $1 milliar sebelum dipacthed.

6.Nimda
Ini juga tahun 2001, kebalikan dari kata “admiN”. Penyebarannya sangat cepat, menurut TruSecure CTO Peter Tippet, Nimda hanya butuh 22 menit buat menjadi Top Ten saat itu. Target nya server2Internet, menyebar lewat Internet. Nimda akan ngebuat backdoor ke OS. jadi penyerang bisa akses ke server dan berbuat apa saja Nimda juga menjadi DDoS.

7.Code Red & Code Red II
Muncul musim panas 2001, nyerang OS Windows 2000 & NT. Virusnya bakal bikin buffer penuh jadi ngabisin memori. Paling seru waktu berhubungan ama White House, semua komputer yang kena virus ini bakalan otomatis akses ke web server di White House barengan, jadi bikin overload, alias serangan DDoS. Akhirnya Microsoft rilis patchnya saat itu.

8.The Klez
Nongol taon 2001, menyebar via email, replikasi trus kirim ke orang2 di address book. Bikin komputer ga bisa beroperasi, bisa berhentiin program antivirus.

9.ILOVEYOU
Abis “Melissa”, muncul dia dari Filipina, bentuk nya worm, program standalone dapat me-replikasi sendiri. Menyebar via email, judulnya”surat cinta” dari pengagum rahasia . Original file nya LOVE-LETTER- FOR-YOU.TXT. vbs. VBS singkatan Visual Basic Scripting. Penciptanya adalah Onel de Guzman dari Filipina.

10.Melissa
Dibikin taon 1999 sama David L Smith, basicnya Microsoft Word macro. Menyebar via email dengan dokumen “Here is that document you asked for, don’t show it to anybodey else.”. Kalau sampe dibuka, virus akan replikasi dan otomatis ngirim ke top 50 di address book email. Smith dipenjara 20 bulan ama denda $5000 dan melarang akseskomputer tanpa pengawasan.

12. Jika di Lab Kom ada virus,bisa membuat salah satu performa komputer jadi menurun dan menjadi rendah,selain itu jika dibiarkan terus menerus,bisa menyebabkan kerusakan total,ingat.... Pastian Semua Perangkat Bersih.

13. Jikalau di Laboratorium komputer ada secuil saja virus,saya tidak akan segan-segan untuk membunuh,membinasakan,meluluh lantakkan,memporak-porandakan virus tersebut dengan berbagai senjata saya,yaitu antivirus.

14. Menyecan virus tersebut dengan menggunakan AVIRA atau SMADAV yang ada didalam 2 computer tersebut

15. Menyecan virus tersebut dengan menggunakan AVIRA atau SMADAV yang ada didalam seluruh jumlah computer tersebut

16. Dengan cara menyecan virus tersebut dengan AVIRA dan SMADAV

17. 1. Virus Boot Sector
Virus yang menggandakan diri dengan cara menindih boot sector suatu disk sehingga secara otomatis virus tersebut akan berjalan saat disk tersebut booting. Jenis virus ini bersifat umum karena jumlahnya tak terbatas.
2. Virus File
Virus yang menyerang suatu file yang biasa digunakan dalam sistem operasi seperti com, exe, dan scr.
3. Virus Direct Action
virus jenis ini mampi berjalan di memori untuk menjalankan program lain guna menipu program antivirus.
4. Multi Partition Virus
Gabungan dari virus boot sector dan virus file.
5. Virus Polymorphic
Jenis virus yang cukup cerdas karena mampu mengubah struktur dirinya guna mengelabuhi antivirus yang hanya menggunakan ceksum standar.

18. Virus Boot Sector, Virus File, Virus Direct Action, Multi Partition Virus, Virus Polymorphic. Cara Mengatasi adalah Untuk menghindari virus lokal, sebaiknya gunakanlah antivirus buatan dalam negeri.

19. . Virus Boot Sector, Virus File, Virus Direct Action, Multi Partition Virus, Virus Polymorphic. Cara Mengatasi adalah Untuk menghindari virus lokal, sebaiknya gunakanlah antivirus buatan dalam negeri.

20. Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan) Virus yang diberi nama Tequila ini datang dari Switzerland.virus Laroux, Cara Mengatasi adalah Untuk menghindari virus asing, sebaiknya gunakanlah antivirus buatan luar negeri

21 Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan) Virus yang diberi nama Tequila ini datang dari Switzerland.virus Laroux, Cara Mengatasi adalah Untuk menghindari virus asing, sebaiknya gunakanlah antivirus buatan luar negeri

22. Muncul gambarnya alien atau monster di desktop

23. Sering mengalami HANG

24. AVIRA dan SMADAV


25. Sebelum memasukkan disket atau flasdisk atau media penyimpan lainnya terlebih dahulu media penyimpan tersebut dipasang AVIRA atau SMADAV. Kemudian, sebelum melakukan aktivitas dengan media penyimpan terlebih dahulu media penyimpan tersebut di SCAN agar tidak terkena virus.


@ Cara-cara Alternatif untuk Menjalankan Program :
Umumnya kita mengklik ikon program yang ada di start menu atau di desktop untuk menjalankan program tertentu. Tetapi program-program utilitas tidak semuanya tersedia di start menu atau di desktop. Program-program ini (misalnya REGEDIT.EXE, CMD.EXE) biasanya dijalankan melalui menu Start > Run. Apa yang dapat kita lakukan seandainya menu Run tidak ada di start menu? Berikut beberapa alternatif menjalankan program tertentu dengan cara yang ‘tidak biasa’:



a. Memanfaatkan Windows Explorer

Jalankan program Windows Explorer, cari file program yang ingin dijalankan di folder C:\Windows, atau di C:\Windows\System, atau di C:\Windows\System32. Kemudian klik dua kali pada file program tersebut.

b. Memanfaatkan Command Prompt (CMD.EXE)

= Klik Start > Programs > Accessories > Command Prompt, atau jalankan CMD.EXE dengan cara pertama di atas.

= Ketikkan nama program yang ingin dijalankan, kemudian tekan enter.

C:\Documents and Settings\mr. orche!>REGEDIT

c. Menggunakan Batch File

= Jalankan Notepad melalui start menu atau melalui Windows Explorer.
= Ketik nama program yang ingin dijalankan, misalnya “REGEDIT” (tanpa tanda petik).
= Simpan file tersebut menggunakan ekstensi .bat, misalnya “TES.BAT”.
= Jalankan file .bat tersebut melalui Windows Explorer (klik dua kali).

d. Menggunakan Task Manager (TASKMGR.EXE) (Windows XP)

= Tekan Ctrl + Alt + Del.
= Klik tombol [New Task...] pada tab Applications.
= Ketikkan nama program, lalu tekan enter.

e. Memanfaatkan Browser File pada ACDSee

= Jalankan ACDSee dari Start Menu.
= Cari file program yang ingin dijalankan di jendela browser file.
= Klik dua kali pada file program tersebut.
# Cara-cara Alternatif Operasi Registry

Jika REGEDIT tidak dapat dijalankan, operasi registry masih dapat dilakukan dengan beberapa alternatif berikut:

Alternatif 1: Menggunakan perintah REG

1. Jalankan Command Prompt (CMD.EXE).

2. Untuk melihat daftar key dan value, gunakan perintah REG QUERY lokasikey.
Contoh:
REG QUERY HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
REG DELETE HCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

3. Ketikkan REG DELETE namakey /V namavalue untuk menghapus value tertentu.

Contoh:
REG DELETE HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoRun
REG DELETE HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoFolderOptions

Catatan:

= Nama root harus disingkat, HKCR untuk HKEY_CLASSES_ROOT, HKLM untuk HKEY_LOCAL_MACHINE, HKCU untuk HKEY_CURRENT_USER, HKU untuk HKEY_USERS, dan seterusnya.

= Untuk nama key yang mengandung spasi, nama key diapit dengan tanda petik ganda.

= Untuk mengetahui tatacara operasi selengkapnya menggunakan perintah REG, ketikkan “REG /?” tanpa tanda petik.

Alternatif 2: Menggunakan file .REG
1. Jalankan Notepad dan ketikkan seperti contoh berikut:

Format baru (WinXP):
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
"NoFolderOptions"=dword:00000000

Format lama (Win9X/NT):
REGEDIT4
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
"NoFolderOptions"=dword:00000000

2. Simpan file tersebut dengan ekstensi .REG, kemudian klik dua kali pada file .reg yang telah disimpan.

Penjelasan:

= Baris pertama, “Windows Registry Editor Version 5.00” atau “REGEDIT4”, adalah aturan baku untuk menandai file registry.

= Baris kedua, “[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]” menunjukkan lokasi key registry, di mana daftar value beserta nilai data yang disebutkan di bawahnya akan disimpan.

= Baris ketiga, "NoFolderOptions"=dword:00000000, menyebutkan nama value beserta data yang diinginkan untuk value tersebut. Pada contoh ini berarti mengubah/memberi data bernilai 0 pada value bernama “NoFolderOptions”.

= File regedit yang diketik dengan format WinXP (format baru) maupun format lama (Win9X/NT), keduanya dapat digunakan untuk Windows XP, tetapi format lama hanya dapat digunakan untuk Windows 9X/NT.

Alternatif 3: Menggunakan StartUp Disk (hanya berlaku untuk Win9X)
Cara ini adalah cara yang paling susah, dan mungkin merupakan satu-satunya cara efektif memulihkan registry ketika sistem sudah terlanjur lumpuh sama sekali.

1. Boot menggunakan StartUp Disk
a. Masukkan StartUp Disk Win95/98 ke floppy drive.
b. Restart (pastikan konfigurasi setting boot sequence di BIOS menunjuk ke disket).

2. Masuk ke direktori (folder) C:\Windows
A:\>C:
C:\>CD WINDOWS

3. Lakukan ekspor data dari registry ke file .reg khusus untuk key yang diinginkan
Format perintah:
REGEDIT /E namakey namafilereg

Contoh:
REGEDIT /E HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer TES.REG

Jika nama key mengandung spasi, gunakan tanda petik:
REGEDIT /E “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer” TES.REG

# Memunculkan Kembali Menu Folder Options pada Windows Explorer

Beberapa virus perlu menyembunyikan file-file tertentu agar user (pemakai komputer) tidak menyadari adanya virus dan agar virus tersebut lebih susah dihapus, dengan membuat file tersebut menjadi hidden. File hidden tersebut masih dapat dilihat oleh user jika setting Folder Options pada pilihan ‘Show hidden files and folders’ diaktifkan. Kadang-kadang menu inipun dihilangkan oleh virus untuk menjamin file-file virus tetap tak terlihat. Untuk menyembunyikan menu Folder Options, cara paling mudah dan paling umum diterapkan oleh virus adalah dengan mengubah setting registry, dengan menyisipkan value “NoFolderOptions” yang bernilai 1. Untuk memunculkan kembali menu Folder Options, value ini harus dihapus, atau diubah nilainya menjadi “0”.

= Untuk mengubah setting Folder Options, klik menu Tools > Folder Options pada Windows Explorer.

= Value NoFolderOptions pada registry berada salah satu atau kedua lokasi berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Value tersebut dapat dihapus dengan menggunakan program REGEDIT, atau dengan mengetikkan perintah berikut pada Command Prompt:

REG DELETE HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoFolderOptions

REG DELETE HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoFolderOptions

# Memunculkan Menu Run

Hapus value “NoRun” atau ubah nilainya menjadi 0 dengan menggunakan operasi registry (lihat contoh operasi registry untuk memunculkan menu Folder Options di atas). Value “NoRun” berada pada key:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

# Memunculkan Menu Find

Hapus value “NoFind” atau ubah nilainya menjadi 0 dengan menggunakan operasi registry (lihat contoh operasi registry untuk memunculkan menu Folder Options di atas). Value “NoFind” berada pada key:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

# Mengaktifkan REGEDIT

Kadang-kadang REGEDIT tidak dapat dijalankan karena di-disable melalui setting registry oleh virus. Untuk memulihkan kembali, hapus value “DisableRegistryTools” atau ubah nilainya menjadi 0 dengan menggunakan Command Prompt (hanya untuk WinXP), atau dengan membuat file .REG (hanya untuk Win9X).

# Memunculkan File Hidden dengan Mengubah Atributnya Melalui Command Prompt

File hidden (tersembunyi) dapat dimunculkan tanpa memainkan Folder Options, tetapi dengan menonaktifkan atribut hidden pada file tersebut. Atribut file hidden hanya dapat diubah di Windows Explorer jika setting Folder Options memungkinkan file hidden ditampilkan. Alternatifnya adalah dengan mengubah atribut file tersebut melalui Command Prompt. Untuk melihat daftar file hidden melalui Command Prompt, gunakan perintah “DIR /AH”. Selanjutnya gunakan perintah ATTRIB diikuti parameter atribut yang akan diubah. Contoh berikut dapat digunakan untuk menonaktifkan atribut hidden, read only, dan system sekaligus, pada semua file di direktori aktif:

ATTRIB –r –h –s *.*

# Mencari File Melalui Command Prompt

a. Melihat daftar file/folder yang berada di folder aktif:

DIR *.*

b. Melihat daftar file/folder yang berada di folder aktif, termasuk file/folder hidden:

DIR *.* /A “A” adalah singkatan dari “ALL”

c. Melihat daftar file (tidak termasuk folder) yang berada di folder aktif:

DIR *.* /A-D “D” adalah singkatan dari “DIRECTORY”, “-“ berarti pengecualian

d. Melihat daftar folder (tidak termasuk file) yang berada di folder aktif:

DIR *.* /AD “D” adalah singkatan dari “DIRECTORY”

e. Melihat daftar file/folder hidden:

DIR *.* /AH “H” adalah singkatan dari “HIDDEN”

f. Melihat daftar file/folder urut berdasarkan nama:

DIR *.* /ON untuk file dan folder, “O” berarti “ORDER BY”, “N” berarti “NAME”
DIR *.* /AD /ON untuk folder saja
DIR *.* /A-D /ON untuk file saja
DIR *.* /A-DH /ON untuk file hidden saja
DIR *.* /ADH /ON untuk folder hidden saja

g. Melihat daftar file/folder urut berdasarkan tipe (ekstensi)

Caranya mirip dengan pengurutan berdasarkan nama, hanya saja “/ON” diganti dengan “/OE”.

h. Melihat daftar file urut berdasarkan ukuran

Caranya mirip dengan pengurutan berdasarkan nama, hanya saja “/ON” diganti dengan “/OS”.
Untuk informasi rinci tentang aturan pemakaian perintah DIR, ketikkan “DIR /?” lalu tekan enter.

# Mematikan Proses yang Dicurigai

Yang dimaksud proses adalah program yang berjalan di latar belakang (background program), tidak memiliki form karena tidak dibuat untuk berinteraksi dengan user. Berbeda dengan program aplikasi yang memang terlihat karena harus berinteraksi dengan user. Virus biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga ketika virus tersebut berjalan tidak terlihat sama sekali, ia hanya berupa proses. File virus yang sedang berjalan biasanya tidak dapat dihapus karena prosesnya sedang berjalan. Biasanya file virus tersebut baru dapat dihapus setelah prosesnya dihentikan. Daftar program aplikasi dan proses yang sedang berjalan dapat dilihat menggunakan Windows Task Manager (TASKMGR.EXE) cukup dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del. Setelah jendela Windows Task Manager muncul, kita dapat memilih “Applications” untuk melihat daftar program aplikasi; atau “Processes” untuk melihat daftar proses. Pilihan lainnya adalah “Performance”, “Networking”, dan “Users”.
Untuk menghentikan program aplikasi yang sedang berjalan, pilih nama aplikasi dari daftar, kemudian klik tombol “End Task”. Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan, pilih nama proses kemudian klik tombol “End Process”. Jika Windows Task Manager tidak dapat dijalankan, kita masih dapat melihat dan menghentikan proses yang sedang berjalan dari Command Prompt dengan memanggil program “TASKLIST.EXE” untuk melihat daftar proses, kemudian memanggil program “TASKKILL.EXE” untuk menghentikan proses.

Contoh:
TASKLIST
TASKKILL /F /IM Notepad.exe /IM MSPAINT.EXE
TASKKILL /F /PID 1230 /PID 1253 /T

Keterangan:
Parameter “/F” yang berarti “FORCE” akan menyebabkan proses dihentikan secara paksa.
Parameter “/IM” berarti “IMAGE (NAME)”. Maksudnya proses yang akan dihentikan adalah proses dengan nama yang disebutkan setelah parameter “/IM”.
Parameter “/T” berarti “TREE” dan menyebabkan semua proses cabang juga dihentikan 

Bekerja sama dengan http://cycyitudhecy.blogspot.com

0 komentar: